Edu Fair 2016 SMAN 2 Tasikmalaya

Siswa Sekolah Menengah Atas khususnya kelas XII pada saat ini sudah dihadapkan pada studi lanjutan ke Perguruan Tinggi. Untuk menentukan pilihan studi diperlukan informasi berbagai jenis Perguruan Tinggi yang meliputi informasi program studi (fakultas dan jurusan). Informasi tersebut sebagian besar telah tersedia dalam melalui teknologi informasi yang seakan memberikan gambaran masa depan yang lebih baik.
Sebagaimana diungkapkan oleh Walikota Tasikmalaya, Drs. H. Budi Budiman, dalam sambutannya dipembukaan Edu Fair SMANDATAS 2016, “Banyak informasi pendidikan dan keanekaragaman pendidikan tinggi tersebut terkadang seringkali membuat peserta didik mengalami kebingungan dan keraguan untuk menentukan pilihan studinya. Hal tersebut menggambarkan bahwa kejelasan informasi tentang suatu perguruan tinggi dirasa belum cukup, karena keterbatasan ruang dan waktu dalam penyampaian informasi perguruan tinggi yang belum optimal. Maka dari itu diperlukan penjelasan secara langsung dan lebih dekat dalam upaya memberikan orientasi perguruan tinggi dan prospek masa depan kepada peserta didik khususnya SMA Negeri 2 Tasikmalaya. Harapannya adalah agar bisa memberikan manfaat dalam meningkatkan motivasi dan semangat menempuh pendidikan tinggi untuk menggapai masa depan yang sukses sesuai dengan kemampuan dan potensi masing-masing peserta didik.
Perkembangan kemajuan minat peserta didik sekolah menengah di Kota Tasikmalaya khususnya SMA Negeri 2 Tasikmalaya yang ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi perlu mendapat perhatian khusus secara positif, antisipatif, prediktif, preventif, edukatif, dan multidimensi.”
Dalam rangka mengantisipasi dan menyikapi kondisi diatas, dirasakan perlu diberikan informasi dan gambaran profil berbagai berbagai perguruan tinggi secara langsung dan lengkap kepada para peserta didik yang akan dimasuki serta kondisi realistis dunia yang semakin terus berkembang secara kompetitif. Kondisi semacam ini akan memberikan peluang kearah kesadaran jenis profesi yang semakin kompetitif antar generasi muda, baik secara lokal, nasional maupun internasional. Oleh sebab itu, perlu diadakan kegiatan yang bersifat informatif tentang kejelasan arah, merangsang, memicu dan memberikan peluang kepada para peserta didik untuk lebih belajar berjuang, bersaing, bekerjasama dan bersikap positif.

Menyikapi kondisi semacam itu, Bapak Kepala SMA Negeri 2 Tasikmalaya, Drs. Aam Abdullah M., M.M. mengatakan, maksud mengadakan Edu Fair 2016 kepada peserta didik untuk menambah cakrawala pengetahuan dan informasi tentang perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta serta lembaga bimbingan belajar yang menunjang untuk dapat membina dan meyakinkan peserta didik dalam menentukan pilihan studinya.

Lebih lanjut kegiatan ini bertujuan memberikan peluang kepada peserta didik tingkat menengah di lingkungan Kota Tasikmalaya, khususnya SMA Negeri 2 Tasikmalaya untuk:
1. Mengetahui berbagai informasi tentang Perguruan Tinggi demi masa depan mereka,
2. Mendapatkan informasi perkembangan dunia Perguruan Tinggi dan dinamika bentuk-bentuk pelayanan pembelajarannya,
3. Mendapatkan bimbingan dalam menentukan pilihan fakultas, program studi dan perguruan tinggi yang tepat demi mengembangkan kompetensi serta masa depannya,
4. Mendapat peluang untuk mengamati sumber-sumber pembelajaran agar tepat menentukan pilihan sesuai dengan standar kompetensi lulusan yang berlaku,
5. Mendapatkan motivasi dalam menentukan sikap serta memperoleh bimbingan yang tepat dari perguruan tinggi yang sesuai dengan talenta, kompetensi dan prospeknya.

Dalam pembukaan Edu Fair 2016 ini turut dihadiri Kadisdik Kota Tasikmalaya Achdiat Siswandi, Ketua Komite SMAN 2 Tasikmalaya sekaligus rektor Unsil Bpk Prof. Dr. H. Rudi Priyadi, Ir., MS. , guru-guru BK SMA negeri/swasta kota/kab. Tasikmalaya, serta para guru SMAN 2 Tasikmalaya, bertempat di Graha Bhakti Alumni SMA Negeri 2 Tasikmalaya, Jl. R.E Martadinata No. 261 Kota Tasikmalaya.
Hari Rabu dan Kamis, tanggal 20-21 Januari 2016 mulai pukul 07.00-15.00 WIB.

Adapun peserta dari kampus-kampus negeri maupun swasta dan lembaga-lembaga pendidikan ;