Kemendikbud (Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia? sudah mengambil kebijakan tentang Ujian Nasional 2016. Kali ini, Kemendikbud akan menerapkan sistem UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer).
Dengan sistem ujian seperti ini siswa tidak perlu lagi mempersiapkan alat tulis. Jawaban mereka langsung dibubuhkan via komputer yang sudah terkoneksi langsung dengan jaringan internet. Sistem seperti ini guna mengurangi penggunaan kertas. Termasuk meminimalisir kebocoran soal.
Hanya saja sistem UNBK ini belum bisa diberlakukan di seluruh sekolah. Di Kota Tasikmalaya saja Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya mencatat baru ada tujuh sekolah yang akan menggelar UNBK tahun 2016.
Ada tiga SMA dan empat SMK yang telah menggelar UNBK April 2016. Diantaranya di SMAN 2 Tasikmalaya, yang diikuti 392 orang siswa, terdiri dari 257 peserta program MIPA dan 135 peserta program IPS, dibagi dalam 7 ruangan dan 3 sesi.
Dalam kunjungannya ke SMAN 2 Tasikmalaya, Walikota Tasikmalaya, H. Budi Budiman, mengatakan,” Alasannya masih sedikitnya sekolah yang menerapkan sistem UNBK ini, dikarenakan masih minimnya infrastruktur di sekolah-sekolah lainnya. Belum semua fasilitas sekolah yang ada di Kota Tasikmalaya belum memadai secara fasilitas untuk diberlakukannya UNBK”.
“Infrasruktur dan failitas di tiap-tiap sekolah itu sendiri tidak sama. Belum lagi di daerah pelosok, akses internet terbilang masih sulit,” ujar Budi.
Alhamdulillah SMAN 2 Tasikmalaya dengan serba keterbatasannya telah menyelesaikan UNBK 2016 dengan lancar dan tanpa ada agenda ujian susulan. Kami ucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah membantu sarana dan prasarananya. Semoga hasil ujian ini maksimal dan memperoleh prestasi yang membanggakan.
Leave a Reply